Roadmap Platform Server AMD

JAKARTA - Dalam beberapa bulan kedepan, AMD berencana untuk meluncurkan prosesor AMD Opteron enam inti (six-core) dengan code named "Istanbul" pada Juni tahun ini, dengan performa lebih baik hingga 30 persen dibanding prosesor yang memiliki kekuatan setara pada platform yang sama yakni prosesor AMD Opteron empat-inti (quad-core).

Selain itu, AMD juga meluncurkan Direct Connect Architecture 2.0, tingkatan terbaru pada inovasi prosesor untuk server: Dengan 12 inti, kemampuan memori dan I/O, mendekati performa virtualisasi sesungguhnya, serta jajaran power bands dengan fitur yang lengkap dengan konsumsi energi listrik yang lebih rendah.

Untuk low-end, AMD melihat pengelolaan daya dan keseluruhan nilai menjadi pendorong utama untuk cloud computing dan lingkungan ultra-dense yang menuntut efisiensi energi listrik yang lebih baik lagi. Demikian yang ditulis melalui keterangan resminya, Jumat (24/4/2009).

Pada 2010, AMD berencana untuk mengirimkan prosesor AMD Opteron 6000 series untuk server 2P dan 4P yang didesain untuk memenuhi kebutuhan pasar database yang menuntut komputasi dengan performa tinggi dan tervirtualisasi. 6000 series akan diluncurkan dengan menggunakan platform "Maranello" dengan socket G34 socket yang menggunakan prosesor berinti, 8 dan 12, "Magny-Cours".

Prosesor AMD Opteron 4000 series untuk server 1P dan 2P generasi selanjutnya rencananya akan diperkenalkan pada 2010 yang didesain untuk memenuhi kebutuhan lingkungan cloud computing dan Web yang tervirtualisasi. AMD 4000 series akan diluncurkan dengan socket C32 dan platform "San Marino" yang menggunakan prosesor "Lisbon" yang memiliki 4 dan 6 inti.

Prosesor "Interlagos" yang memiliki 12- dan 16-core, berbasis inti "Bulldozer" dan diproduksi dengan menggunakan teknologi pemrosesan 32nm direncanakan akan mulai dikapalkan pada 2011, dan juga akan didukung platform "Maranello".

Prosesor "Valencia" dengan inti 6 hingga 8, juga diciptakan dengan menggunakan teknologi proses 32nm pada platform "San Marino"rencananya akan mulai dikapalkan pada 2011.

"Selama enam tahun terakhir, AMD telah mengubah industri server x86 dengan prosesor AMD Opteron yang memberikan performa per watt yang luar biasa," kata Ryan Sim, Sales Director AMD Asean.