JAKARTA - Industri digital nampaknya akan tumbuh kian pesat. Hal ini masuk akal karena mulai banyak perusahaan yang melirik internet dan media online sebagai media komunikasi, promosi dan pemasaran.
Oleh karenanya, beberapa perusahaan saat ini gencar melakukan digital campaign. Mereka memperkenalkan manfaat, kemudahan serta efisiensi yang didapat dengan memanfaatkan teknologi digital.
CEO PT Bubu Kreasi Perdana Shinta Dhanuwardoyo mengatakan, dengan memanfaatkan teknologi digital akan memberikan berbagai keuntungan bagi perusahaan yang disebutnya sebagai high impact, low cost.
"Pada masa krisis seperti sekarang, budget marketing banyak dipotong. Dengan berpromosi melalui internet misalnya, akan mengenalkan produk perusahaan dengan lebih luas dan menghemat biaya. Selain itu, dapat merangsang kreatifitas orang-orang di industri ini untuk berlomba-lomba membuat konten yang menarik," ujar Shinta pada peluncuran Bubu Award V.06 di gedung BPPT, Jakarta (Rabu, 15/4/2009).
Menurutnya, hingga saat ini terdapat lebih dari 12.000 perusahaan yang menerapkan metode online marketing. Hal ini bisa disebut dengan digital campaign. Pemerintah Indonesia sendiri sudah melakukan digital campaign seperti mengirim informasi melalui SMS, sama halnya dengan yang pernah dilakukan KPU menjelang Pemilu kemarin.
Namun diakui oleh Shinta bahwa bagaimanapun media digital tidak dapat berdiri sendiri, oleh karenanya akan tetap ada konvergensi dengan media lain.
PT Bubu Kreasi Perdana pun memiliki cara sendiri dalam mengadakan digital campaign, di antaranya adalah dengan mengadakan Bubu Award dan pengenalan ke publik.
"Bubu Award ini adalah bentuk digital campaign. Kami pun menerapkan metode edukasi ke sekolah-sekolah dan universitas. Sehingga kegiatan ini mengenalkan perkembangan dunia digital pada masyarakat dan tentunya serta mengajak mereka untuk ikut terlibat dan menyumbangkan ide-ide kreatifnya bagi perkembangan dunia digital," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment