twttr

Thursday, May 15, 2014

Kubur

Mohon di Baca sebentar...! 

Lihat kubur Luangkan waktu hanya  2 menit aja buat bacanya :

Nasihat Kubur:
1). Aku adalah tempat yg paling gelap di antara yg gelap, maka terangilah aku dengan TAHAJUD

2). Aku adalah tempat yang paling sempit, maka luaskanlah aku dengan ber SILATURAHMI.

3). Aku adalah tempat yang paling sepi maka ramaikanlah aku dengan perbanyak baca AL-QUR'AN.

4). Aku adalah tempatnya binatang2 yang menjijikan maka racunilah ia dengan Amal SHODAQOH,

5). Aku yg menjepitmu hingga hancur  bilamana tidak Shalat, bebaskan jepitan itu dg SHALAT

6). Aku adalah tempat utk merendammu dg cairan yg sangat amat sakit, bebaskan rendaman itu dg PUASA..

7). Aku adalah tempat Munkar & Nakir bertanya, maka Persiapkanlah jawabanmu dengan Perbanyak mengucapkan Kalimat "LAILAHAILALLAH"...

Kirim  ini semampumu dan seikhlasmu kepada sesama Muslim, sampaikanlah walau hanya pada 1 org..
Karena, saat kamu membawa Al-Qur'an, setan biasa2 saja.
Saat kamu membukanya, syaitan mulai curiga.
Saat kamu membacanya, ia gelisah.
Saat kamu mmahaminya, ia kejang2.
Saat kamu mengamalkan Al-Qur'an dlm kehidupan shari-hari, ia stroke.
Trus n trus baca & amalkan agar syaitan stroke total, jantungan dan hancur !!
Ketika anda ingin menyebarkan pesan ini, lagi2 syaitan pun mencegahnya.

SYETAN TERUS BISIKIN >=)
"UDAAAAHLAAH,, GAK USAH DI SEBARIN, ga penting kok, BUANG2 WAKTU aja, gak akan di baca ko"...

SEKECIL apapun amal ibadah, AllahSWT menghargainya PULUHAN kali lipat...
Smga kita smua trmasuk dlm golongan org2 yang bertqwa,, aamiin\/Yang Islam tolong baca sebentar aja Kita dzikir sebentar ingat Ψ§َΩ„Ω„ّΩ‡ُ ... 

"Subhanallah, Walhamdulillah WalailaHa ilallah Allahu-Akbar wa la  wala quwata illa billahil aliyil adzim” Sebarkan!, kamu akan membuat beribu-ribu manusia berzikir kepada Allah SWT


Monday, May 12, 2014

Menikah

🌴⛅πŸ‘πŸ’•✨
Assalamu'alaikum

πŸ’•✨ #Apa sih tolak ukur keberhasilan Rumah Tangga ? #

🌴🏑✨Sebagian besar masyarakat mengatakan, ada 2 hal yang jika terjadi maka Rumah Tangga tersebut terbilang sukses :

πŸ‘ͺ✨1) Punya anak, 
πŸ’Ž✨2) Banyak harta.

✋Bukan. Bukan itu.

πŸ‘‰πŸŒΉ✨ Pertama, Rumah Tangga 'Aisyah Radhiallaahu 'anha tidak dikaruniai anak, lalu apakah kita akan berkata Suami-Isteri tersebut tidak harmonis ? Tidak bahagia ?

πŸ‘‰πŸŒΉ✨ Kedua, Rumah Tangga Fatimah Radhiallaahu 'anha sangat minim harta. Sang Istri pernah menahan laparnya selama beberapa hari hingga kuninglah wajah beliau. Lalu, apakah kita berani mengatakan bahwa Rumah Tangga mereka hancur berantakan diujung tombak ? Tidak. Bahkan Suami beliau adalah salah satu penghuni Surga Allaah. Maa syaa'Allaah..

πŸ’₯✋ Benar, sebagai seorang Isteri jangan bermudah-mudahan untuk menuntut kalimat perpisahan hanya karena kedua sebab diatas. Sebab ummahatul mukminin tidak pernah memberatkan suaminya dengan perkataan tercela.

πŸ’₯✋Juga, sebagai seorang Suami jangan bermudah-mudahan mengatakan "aku tak punya harta, aku tak pantas untukmu.. Duhai Isteriku.." Innalillaahi wa inna ilayhi rooji'un. Tau kah para Suami, kalimat tersebut justru enggan didengar oleh Istri kalian. Sebab para sahabat tidak tercermin dalam diri mereka sifat keputus-asaan.

🌴🏑✨ Tolak ukur keberhasilan Rumah Tangga seorang Muslim ialah,

πŸ‘‰πŸ’ŽπŸ’• Ketika setelah menikah, maka bertambahlah taqwa mereka kepada Allaah..

πŸ‘‰πŸ’ŽπŸ’• Ketika setelah menikah, maka bertambahlah amalan-amalan sunnah mereka..

πŸ‘‰πŸ’ŽπŸ’• Ketika setelah menikah, bertambahlah hapalan-hapalan mereka..

πŸ‘‰πŸ’ŽπŸ’• Ketika setelah menikah, bertambahlah kesabaran mereka dalam setiap taqdir Allaah..

πŸ‘‰πŸ’ŽπŸ’• Ketika setelah menikah, bertambahlah ghiroh mendatangi majelis-majelis 'ilmu Allaah..

πŸ‘‰πŸ’ŽπŸ’• Pun, ketika setelah menikah, bertambah takutlah mereka sebab mengingat hari dimana mereka akan terpisah dan menghadap sidang Rabb-nya yang paling adil. Bertambah berharaplah mereka kepada Rabb-nya agar bisa dinikahkan lagi dalam Jannah Allaah tanpa hisab..

πŸ‘‰πŸŒΉ✨ Maa syaa'Allaah ♡ ♡ ♡ 
BaarakAllaahu fiikum

✏ kutipan nasehat indah utk semua .. 
al musytaaqqoh ilalloh

Thursday, May 8, 2014

Sabar

Aku sudah lulus dari kuliah dan sudah mendapatkan pekerjaan yang bagus.Banyak lamaran kepada diriku untuk menikah juga mulai berdatangan, akan tetapi aku tidak mendapatkan seorangpun yang bisa membuatku tertarik. 

Kemudian kesibukan kerja dan karir memalingkan aku dari segala hal yang lain. Hingga aku sampai berumur 34 tahun.

Ketika itulah aku baru menyadari bagaimana susahnya terlambat menikah.

Pada suatu hari datang seorang pemuda meminangku. Usianya lebih tua dariku 2 tahun. Dia berasal dari keluarga yang kurang mampu. Tapi aku ikhlas menerima dirinya apa adanya.

Kami mulai menghitung rencana pernikahan. Dia meminta kepadaku photo copy KTP untuk pengurusan surat-surat pernikahan. Aku segera menyerahkan itu kepadanya.

Setelah berlalu dua hari ibunya menghubungiku melalui telepon. Beliau memintaku untuk bertemu secepat mungkin.

Aku segera menemuinya. Tiba-tiba ia mengeluarkan photo copyan KTPku. Dia bertanya kepadaku apakah tanggal lahirku yang ada di KTP itu benar?

Aku menjawab: Benar.

Lalu ia berkata: Jadi umurmu sudah mendekati usia 40 tahun?!

Aku menjawab: Usiaku sekarang tepatnya 34 tahun.

Ibunya berkata lagi: Iya, sama saja. Usiamu sudah lewat 30 tahun. Itu artinya kesempatanmu untuk memiliki anak sudah semakin tipis. Sementara aku ingin sekali menimang cucu.

Dia tidak mau diam sampai ia mengakhiri proses pinangan antara diriku dengan anaknya.

Masa-masa sulit itu berlalu sampai 6 bulan. Akhirnya aku memutuskan untuk pergi melaksanakan ibadah umrah bersama ayahku, supaya aku bisa menyiram kesedihan dan kekecewaanku di Baitullah.

Akupun pergi ke Mekah. Aku duduk menangis, berlutut di depan Ka'bah. Aku memohon kepada Allah supaya diberi jalan terbaik. 

Setelah selesai shalat, aku melihat seorang perempuan membaca al Qur'an dengan suara yang sangat merdu. Aku mendengarnya lagi mengulang-ulang ayat:
 
(ΩˆΩƒΨ§Ω† فآل Ψ§Ω„Ω„Ω‡ ΨΉΩ„ΩŠΩƒ ΨΉΨΈΩŠΩ…Ψ§)
 
"Dan karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu itu sangat besar". (An Nisa': 113)

Air mataku menetes dengan derasnya mendengar lantunan ayat itu.

Tiba-tiba perempuan itu merangkulku ke pangkuannya. Dan ia mulai mengulang-ulang firman Allah:
 
(ΩˆΩ„Ψ³ΩˆΩ ΩŠΨΉΨ·ΩŠΩƒ Ψ±Ψ¨Ωƒ فΨͺرآي)
 
"Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas". (Adh Dhuha: 5)

Demi Allah, seolah-olah aku baru kali itu mendengar ayat itu seumur hidupku. Pengaruhnya luar biasa, jiwaku menjadi tenang.

Setelah seluruh ritual umrah selesai, aku kembali ke Cairo. Di pesawat aku duduk di sebelah kiri ayahku, sementara disebelah kanan beliau duduk seorang pemuda. 

Sesampainya pesawat di bandara, akupun turun. Di ruang tunggu aku bertemu suami salah seorang temanku. 

Kami bertanya kepadanya, dalam rangka apa ia datang ke bandara? Dia menjawab bahwa ia lagi menunggu kedatangan temannya yang kembali dengan pesawat yang sama dengan yang aku tompangi.

Hanya beberapa saat, tiba-tiba temannya itu datang. Ternyata ia adalah pemuda yang duduk di kursi sebelah kanan ayahku tadi.

Selanjutnya aku berlalu dengan ayahku.....

Baru saja aku sampai di rumah dan ganti pakaian, lagi asik-asik istirahat, temanku yang suaminya tadi aku temui di bandara menelphonku. Langsung saja ia mengatakan bahwa teman suaminya yang tadi satu pesawat denganku sangat tertarik kepada diriku. Dia ingin bertemu denganku di rumah temanku tersebut malam itu juga. Alasannya, kebaikan itu perlu disegerakan.

Jantungku berdenyut sangat kencang akibat kejutan yang tidak pernah aku bayangkan ini.

Lalu aku meminta pertimbangan ayahku terhadap tawaran suami temanku itu. Beliau menyemangatiku untuk mendatanginya. Boleh jadi dengan cara itu Allah memberiku jalan keluar.

Akhirnya.....aku pun datang berkunjung ke rumah temanku itu. 

Hanya beberapa hari setelah itu pemuda tadi sudah datang melamarku secara resmi. Dan hanya satu bulan setengah setelah pertemuan itu kami betul-betul sudah menjadi pasangan suami-istri. Jantungku betul-betul mendenyutkan harapan kebahagiaan.

Kehidupanku berkeluarga dimulai dengan keoptimisan dan kebahagiaan. Aku mendapatkan seorang suami yang betul-betul sesuai dengan harapanku.

Dia seorang yang sangat baik, penuh cinta, lembut, dermawan, punya akhlak yang subhanallah, ditambah lagi keluarganya yang sangat baik dan terhormat. 

Namun sudah beberapa bulan berlalu belum juga ada tanda-tanda kehamilan pada diriku. Perasaanku mulai diliputi kecemasan. Apalagi usiaku waktu itu sudah memasuki 36 tahun.

Aku minta kepada suamiku untuk membawaku memeriksakan diri kepada dokter ahli kandungan. Aku khawatir kalau-kalau aku tidak bisa hamil.

Kami pergi untuk periksa ke seorang dokter yang sudah terkenal dan berpengalaman. Dia minta kepadaku untuk cek darah. 

Ketika kami menerima hasil cek darah, ia berkata bahwa tidak ada perlunya aku melanjutkan pemeriksaan berikutnya, karena hasilnya sudah jelas. Langsung saja ia mengucapkan "Selamat, anda hamil!"

Hari-hari kehamilanku pun berlalu dengan selamat, sekalipun aku mengalami kesusahan yang lebih dari orang biasanya. Barangkali karena aku hamil di usia yang sudah agak berumur.

Sepanjang kehamilanku, aku tidak punya keinginan mengetahui jenis kelamin anak yang aku kandung. Karena apapun yang dikaruniakan Allah kepadaku semua adalah nikmat dan karunia-Nya. 

Setiap kali aku mengadukan bahwa rasanya kandunganku ini terlalu besar, dokter itu menjawab: Itu karena kamu hamil di usia sudah sampai 36 tahun.

Selanjutnya datanglah hari-hari yang ditunggu, hari saatnya melahirkan.

Proses persalinan secara caesar berjalan dengan lancar. Setelah aku sadar, dokter masuk ke kamarku dengan senyuman mengambang di wajahnya sambil bertanya tentang jenis kelamin anak yang aku harapkan. 

Aku menjawab bahwa aku hanya mendambakan karunia Allah. Tidak penting bagiku jenis kelaminnya. Laki-laki atau perempuan akan aku sambut dengan beribu syukur.

Aku dikagetkan dengan pernyataannya: "Jadi bagaimana pendapatmu kalau kamu memperoleh 3 anak sekaligus?

Aku tidak paham apa gerangan yang ia bicarakan. Dengan penuh penasaran aku bertanya apa yang ia maksudkan? Lalu ia menjawab sambil menenangkan ku supaya jangan kaget dan histeris bahwa Allah telah mengaruniaku 3 orang anak sekaligus. 2 orang laki-laki dan 1 orang perempuan.

Seolah-olah Allah berkeinginan memberiku 3 orang anak sekaligus untuk mengejar ketinggalanku dan ketuaan umurku.

Sebenarnya dokter itu tahu kalau aku mengandung anak kembar 3, tapi ia tidak ingin menyampaikan hal itu kepadaku supaya aku tidak merasa cemas menjalani masa-masa kehamilanku.

Lantas aku menangis sambil mengulang-ulang ayat Allah:
 
(ΩˆΩ„Ψ³ΩˆΩ ΩŠΨΉΨ·ΩŠΩƒ Ψ±Ψ¨Ωƒ فΨͺΨ±ΨΆΩ‰)
 
"Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas". (Adh Dhuha: 5)

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
 
(وَΨ§Ψ΅ْΨ¨ِΨ±ْ Ω„ِΨ­ُΩƒْΩ…ِ Ψ±َΨ¨ِّΩƒَ فَΨ₯ِΩ†َّΩƒَ Ψ¨ِΨ£َΨΉْيُΩ†ِΩ†َΨ§ )
 
"Dan bersabarlah menunggu ketetapan Tuhanmu, karena sesungguhnya engkau berada dalam pengawasan Kami..." (Ath Thur: 48)

Bacalah ayat ini penuh tadabbur dan penghayatan, terus berdoalah dengan hati penuh yakin bahwa Allah tidak pernah dan tidak akan pernah menelantarkanmu. 

Sumber : group whatsapp dakwah

Sunday, May 4, 2014

Sedekah yg sederhana

Dari Ust Aidil. Heryana


SIMPLE SEDEKAH...

Belilah beberapa buah sandal jepit plastik atau bakiak kayu, letakkan di sekitar masjid. Agar para jamaah dpt menggunakannya saat akan berwudhu. Dan Anda akan menikmati pahala dari setiap orang yg memakainya...

Letakkanlah di jendela kamarmu segelas air atau makanan untuk burung2 kecil yg datang hinggap ke sana.

Sisihkanlah dari hasil upah jerih payahmu, sedikit untuk di sumbangkan kpd anak yatim.

Belilah sekantong plastik kaos tangan dan kaos kaki, agar bisa diberikan kepada para pekerja.

Letakkanlah di kamarmu sebuah kotak, dimana setiap kali kamu merasa melakukan dosa, masukan uang receh 3-5rbu ke dalamnya, jika sdh genap 1 bulan, buka kotak itu dan besedekahlah dengan uang tersebut. Lakukanlah ini tiap bulannya.

Jika engkau hadir dalam acara kumpul-kumpul bersama keluarga dan kerabat, belilah 1/2 buah karton air putih, niatkan utk sedekah kpd orang-orang yg butuh minum, yang sakit, lainnya.

Jika kamu mengisi bensin, kemudian datang petugasnya ingin mengembalikan uang receh sisa bensin, tanyakan apakah dia muslim? Jika ia, biarkan sisa uang itu untuknya sebagai bntuk sedekah, jika bukan seorang muslim, tetap berikan dengan niatan semoga dia cinta kpda agama islam dan masuk ke dalamnya.

Belilah mushaf (al quran) letakkan di salah satu masjid dan bayangkan berapa pahala yg akan kamu dapat pada setiap huruf yg mereka mau membacanya.

Berikanlah perasaan gembira kpd setiap muslim, terkhusus kpd mereka2 yg sedang tertimpa kesedihan.

Lemparkanlah senyum kpd orang yg kamu temui, berilah salam kpd orang yg duduk dan bertuturlah dg ucapan yg baik krna semuanya adlh sedekah.

Jangan biarkan kamu tertidur, melainkan telah kau ampuni setiap orang yg telah berbuat buruk kepadamu (menggibahi, mengadu domba dan mendzalimimu).

Kirimkan pesan ini ke semua kontakmu, siapa tahu ada orang yg mau mengamalkan ini, sehingga kamu pun akan diberi pahala karenanya.

Subhanalloh...
Ayo bersedekah.

Sunday, February 2, 2014

-100juta jadi +50juta dalam waktu kurang dari 10tahun dgn gaji karyawan??

Hutang 100 juta itu sangat besar jika kita bergaji kurang dari 5 juta. Mustahil dilunasin tp ga mustahil kalo sudah niat ingin membayar hutang itu. Sebagai anak muda, kita jangan takut berhutang. Asssaaalllll.... Hutang tersebut memang sangat bermanfaat untuk kita. Salah satunya rumah. Sebelum menikah, cobalah untuk berhutang rumah. Kenapa begitu? Karena rumah itu investasi yg paling bagus setelah emas. Rumah, bisa menjadi tempat kita beristirahat setelah lelah bekerja, tempat kita menyimpan semua kesenangan kita dan tempat kit melakukan hal2 rahasia yg orang lain tak boleh tahu. 

Percaya atau tidak, buruh pabrik bisa punya rumah dan melunasinya. Padahal dia itu buruh pabrik yg gajinya sama dengan umr. Tetapi, banyak hal yang dia korbankan. Salah satunya adalah menghilangkan hal2 yang membuat dia senang. Merokok, virtual game, ngotak-atik motor atau hp.