twttr

Monday, April 27, 2009

10 Hal Penghancur Karier

ANDA mungkin sudah merasa mapan dengan posisi di kantor. Tapi hati-hati, kondisi ini bisa membuat Anda lengah dan justru menghancurkan karier Anda sendiri.

Dipecat mungkin jadi satu kata yang tidak sanggup Anda bayangkan. Apalagi jika Anda sudah bertahun-tahun bekerja di sebuah perusahaan. Terlebih lagi jika Anda merasa tidak melakukan kesalahan apa pun saat bekerja. Namun, di tengah kondisi krisis global seperti sekarang ini, karyawan yang bekerja baik pun mungkin bisa masuk dalam daftar PHK. Karena itulah, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan, jika ingin tetap berada di perusahaan tersebut.

Tidak menjaga prestasi

Misalkan, bos Anda harus mem-PHK beberapa orang. Tentunya ia akan melihat track record Anda selama ini. Nah jika selama ini Anda tidak menjaga prestasi Anda tetap baik, tentu atasan juga akan berpikir beribu kali untuk tetap mempertahankan Anda di perusahaannya. Jadi tetaplah berprestasi dan jaga agar prestasi itu tidak menurun. Karena jika tiba saatnya, kemenangan akan ada di tangan Anda.

Tidak menambah wawasan

Karyawan yang merasa sudah mapan dengan posisinya terkadang menjadi malas untuk menambah wawasan dan pengetahuan di bidang yang dikerjakannya. Padahal dunia terus berputar dan berkembang. Bagaimana mungkin Anda membuat prestasi dengan ilmu yang usang, sedangkan dunia telah berubah? Maka tingkatkanlah wawasan Anda demi kinerja yang lebih cemerlang.

Tidak berkontribusi

Bisnis dan pekerjaan adalah soal tanggung jawab. Jadi jika Anda tidak banyak berkontribusi terhadap pekerjaan yang tim Anda lakukan, maka jangan harap kalau karier akan meningkat. Anda harus jadi orang yang "menghasilkan" bagi perusahaan, maka perusahaan akan memberikan reward kepada Anda.

Selalu berpikir efisien

Efektif tidak sama dengan efisien. Contohnya, karena perkembangan teknologi, orang-orang lebih senang untuk berkomunikasi via e-mail daripada menelpon langsung. Padahal dengan berbicara langsung atau bertatap muka, hubungan kedekatan dengan klien bisa terwujud. Satu yang harus Anda ingat ialah, kedekatan hubungan yang nyata tidak bisa dibangun lewat e-mail, SMS, atau chatting.

Merasa tahu semua jawaban

Kekuasaan bisa didapat dengan pengetahuan. Namun, jika Anda merasa sudah tahu semua hal, bisa menjawab semua pertanyaan, maka Anda bisa terjebak dalam rasa jumawa dan enggan untuk mempelajari hal-hal baru. Padahal, untuk bisa tetap bertahan dalam dunia kerja, seseorang harus mengetahui kondisi dan tren yang sedang berlaku di bidang yang digelutinya. Kuncinya, terbuka pada semua ide dan gagasan baru.

One man show

Jangan pernah merasa Anda bisa mengerjakan segalanya. Jika pekerjaan tersebut lebih baik dikerjakan orang lain atau hasil kerja tersebut adalah kerja tim, jujurlah pada atasan bahwa hasil kerja yang cemerlang tersebut adalah hasil kerja tim. Beri pujian pada rekan kerja yang lain dan jangan merasa jumawa atas kerja Anda.

Tidak menyebarluaskan prestasi

Bos Anda mungkin tidak selalu mengecek atau mengetahui prestasi dari masing-masing karyawannya. Maka katakanlah atau biarkan bos dan rekan kerja Anda tahu tentang prestasi yang telah Anda lakukan. Tentunya dengan jalan yang benar dan tidak terlihat "menjilat". Tapi hati-hati, jangan karena Anda ingin agar bos tahu prestasi Anda, maka Anda membual tentang prestasi yang tidak pernah Anda lakukan.

Tidak mau bertanya

Dalam dunia kerja, banyak bertanya menjadi satu tanda bahwa Anda selalu terbuka terhadap gagasan, ide, atau saran dari atasan atau rekan kerja. Cobalah bertanya tentang kinerja Anda di kantor, apa yang menjadi kekurangan dan bagaimana solusinya. Dengan terbuka pada pendapat orang lain, Anda akan mendapat respek dari atasan dan rekan kerja.

Melebih-lebihkan kemampuan

Orang yang senang membuat dan membanggakan semua hal yang telah dilakukannya akan membuat atasan dan rekan kerja menganggap bahwa karyawan tersebut tidak menghargai kerja tim. Maka jangan pernah membanggakan diri sendiri dengan menghiraukan kerja orang lain. Apalagi membanggakan diri dengan menjatuhkan orang lain.

No comments:

Post a Comment