LONDON - Pemerintah Inggris dilaporkan akan menggunakan 'senjata' baru untuk memerangi aksi terorisme. Senjata tersebut tak lain adalah, mesin pencari di dunia maya, Google.
Kementerian dalam negeri Inggris akan bekerjasama dengan perusahaan mesin pencari seperti Google dan Microsoft untuk memanipulasi hasil pencarian terhadap kata-kata berbau Islam, khususnya teroris.
Nantinya, jangan heran jika setiap muslim Inggris yang ingin mencari kata 'Jihad' di mesin pencari seperti Google, LiveSearch, maupun Yahoo takkan menemukannya di 10 halaman awal bahkan setiap halaman. Pasalnya, semua mesin pencari itu justru akan menampilkan link situs-situs yang berbau pro-Barat. Tak hanya itu, semua hasil yang ditampilkan tak akan memuat link yang menyangkut Al Qaeda.
"Langkah ini merupakan cara untuk mendukung upaya memerangi teroris yang sering disuarakan, kami akan bekerjasama dengan partner local untuk membantu mengembangkan teknik komunikasi komunitas pro-Barat," kata seorang sumber di kementerian dalam negeri Inggris, seperti dilansir Foxnews, Senin (14/4/2009).
Saat ini, jika Anda mencari kata 'Jihad' di Google melalui jaringan internet di Inggris masih terdapat sekira 2 link yang berkaitan dengan kelompok ekstremis Islam. Tapi link tersebut tidak berada pada halaman pertama Google. Banyak kalangan menilai, langkah yang dilakukan pemerintah Inggris akan sangat mustahil, dan tidak mungkin membuat link-link itu hilang.
Kementerian dalam negeri Inggris sendiri belum mau berkomentar mengenai kebijakan memanipulasi hasil pencarian itu.
No comments:
Post a Comment