twttr

Friday, May 1, 2009

Tampil Mengesankan ketika Interviu

SAAT wawancara kerja adalah waktu yang krusial dalam proses penerimaan karyawan. Karena itulah dibutuhkan trik yang sanggup membuat pewawancara terkesan dalam waktu singkat.

Berdasarkan survei Robert Half International (RHI) terhadap 150 orang senior eksekutif di 1.000 perusahaan terbesar di Amerika, mereka biasanya sudah bisa membentuk opini positif atau negatif terhadap calon karyawan hanya dalam waktu 10 menit. Senior Regional Vice President RHI Brandi Britton mengatakan, "Setiap gerak-gerik calon karyawan sudah pasti diperhatikan pewawancara dalam waktu singkat? Britton memberikan saran praktis, seperti yang dikutip dari Yahoo! HotJobs berikut ini:

1. Saat masuk ke dalam ruangan, berikan kesan yang bersahabat, jabat tangan yang erat, tentu saja dengan tangan yang kering, bukan yang berkeringat, kontak mata dan senyum yang bersahabat.

2. Persiapkan diri untuk melakukan pembicaraan ringan yang dibutuhkan untuk mencairkan suasana. Tunjukkan juga kemampuan berkomunikasi Anda.

3. Persiapkan segala informasi yang Anda ketahui tentang perusahaan dan orang yang mewawancarai Anda.

4. Jangan duduk saat Anda belum dipersilakan duduk. Hal ini untuk menunjukkan bahwa Anda memiliki kesopanan dan etika dalam dunia kerja.

5. Terbukalah pada pertanyaan detail yang bisa menunjukkan kapasitas dan kredibilitas Anda dalam mengerjakan tugas Anda di perusahaan, termasuk posisi Anda dalam departemen dan kompetisi di dunia kerja.

6. Latih jawaban Anda pada beberapa pertanyaan yang lazim ditanyakan saat sesi wawancara kerja. Anda mungkin sudah mendapatkan jadwal yang bagus untuk pertanyaan tersebut, tapi dengan melatihnya menandakan bahwa Anda benar-benar kandidat yang patut diperhitungkan.

7. Jika Anda diminta untuk menceritakan tentang diri Anda, ceritalah tentang kehidupan kerja Anda, bukan kehidupan pribadi Anda. Menceritakan tentang bagaimana Anda menyelesaikan pekerjaan dan obsesi Anda dalam karier sangat jauh lebih baik daripada Anda bercerita tentang kegiatan Anda dan keluarga.

8. Jika Anda bertanya, jadikan Anda sebagai objek dari pertanyaan tersebut, bukan sebagai subjek. Buatlah agar mereka tertarik kepada Anda.

9. Ikuti bahasa tubuh pewawancara. Maksudnya agar Anda menunjukkan bahwa ada ketertarikan yang sama dengannya.

10. Wawancara yang Anda lakukan haruslah menunjukkan bahwa Anda telah sukses menjalankan apa yang menjadi tanggung jawab Anda di perusahaan sebelumnya. Kalau perlu tunjukkan keberhasilan tersebut dengan angka atau persenan.

Selain sepuluh cara tersebut, ada pula beberapa hal yang bisa Anda lakukan. Cara pertama yaitu dengan merekam latihan wawancara yang akan Anda lakukan. Dengan merekam setiap kata-kata, gerak tubuh, dan bahasa tubuh, Anda bisa mengoreksi keurangan yang dilakukan saat wawancara. Cobalah Anda perhatikan rekaman tersebut, dan Anda akan menemukan seberapa banyak bahasa tubuh yang seharusnya tidak Anda tunjukkan saat wawancara.

Perhatikan juga berapa menit Anda menjawab pertanyaan wawancara. Britton mengatakan, sebaiknya jawaban yang diberikan tidak lebih dari dua menit.

Cara lain yang bisa dilakukan ialah dengan mengarahkan pembicaraan. Biasanya pewawancara akan menanyakan beberapa pertanyaan penting di awal. Jika setelah beberapa lama ia menanyakan pertanyaan standar seperti kelemahan yang Anda miliki, Anda bisa menjawabnya dengan singkat kemudian langsung menanyakan apa yang ingin Anda ketahui.

Jangan lupa pula untuk menunjukkan betapa bergairahnya Anda dengan pekerjaan dan karier Anda, apa yang bisa membuat Anda bersemangat dalam bekerja, dan cerita-cerita yang menunjukkan bahwa Anda tertarik tehadap setiap tantangan dan sukses menjalankan tantangan tersebut.

Terakhir, pastikan bahwa kesan yang Anda tampilkan pada pewawancara adalah kesan yang bagus. Kesan yang bagus bisa timbul dari mana saja, termasuk parfum yang Anda gunakan. Saran dari para konsultan, jangan gunakan parfum dengan bau yang menyengat. Tentunya Anda tidak ingin merusak penciuman pewawancara Anda bukan?

No comments:

Post a Comment