twttr

Friday, May 1, 2009

Jangan Lupakan Manajemen Waktu

RESOLUSI atau target tahunan yang dibuat sering kali berakhir dengan sia-sia. Namun, jika keinginan mewujudkannya menggebu, mari memulainya dari awal lagi.

Tiap kali membuat sebuah target, baik dalam hidup maupun karier, semua orang pasti memulainya dengan penuh semangat untuk mewujudkannya. Namun, kesibukan kerja dan niat yang kurang kuat sering kali jadi penghalang terwujudnya mimpi tersebut. Pada akhirnya, target tinggallah target, sebuah daftar harapan yang tak kunjung diwujudkan dalam bentuk aksi.

Padahal, menurut Sally Allen, professional organizer, seperti dikutip dari womensmedia, jika kita mampu dengan baik, maka target tersebut lebih mudah diraih. Dengan patuh pada dua hal tersebut, hidup akan menjadi lebih baik, tak hanya secara fisik, juga secara mental dan emosi. Dengan manajemen waktu, tak hanya target yang bisa diwujudkan, hal-hal lain seperti bersantai bersama teman, bercengkerama dengan keluarga, atau melakukan hobi bisa dilakukan dengan nyaman.

Lantas bagaimana mewujudkannya? Sally memberikan tiga prinsip penting agar target, hidup, dan karier bisa lebih nyaman dijalankan.

Tetapkan tujuan

Banyak orang lebih serius merencanakan liburannya daripada merencanakan atau membuat target hidupnya. Karena itu, mulailah untuk memikirkan hal apa yang ingin Anda raih dalam hidup ini, dan apa pengalaman yang ingin dirasakan selama Anda hidup. Tujuan ini bisa memberikan arah dalam hidup Anda.

Ada dua tipe tujuan yang bisa dibuat, yaitu tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Agar lebih efektif, dua-duanya harus ditetepkan deadline-nya secara pasti. Tetapkan awal dan akhir dari proses target tersebut, lengkap dengan langkah atau cara-cara bagaimana mewujudkannya.

Jangan pernah menuliskan "kapan-kapan akan saya wujudkan" karena jika begitu, untuk apa membuat target?

Contoh membuat target jangka pendek:

- Saya akan menyelesaikan pekerjaan ini sebelum pukul 3 sore.

- Saya akan membereskan meja kerja saya akhir minggu ini.

- Mulai minggu depan, saya akan tidur lebih awal dan bangun lebih awal agar tidak terlambat masuk kantor.

Contoh target jangka panjang:

- Menabung 10 persen lebih banyak agar bisa mencicil rumah pada awal bulan depan.

- Naik jabatan dua tahun lagi.

Sampaikan target ini ke teman-teman terdekat agar mereka bisa membantu Anda untuk mewujudkannya. Taruh daftar tujuan tersebut di tempat yang mudah Anda lihat, misalnya di handphone atau meja kerja. "Seeing is believing," ujar Sally.

Tetapkan prioritas

Manajemen yang efektif ialah manajemen yang menetapkan segala sesuatu secara prioritas, bertahap, sesuai urutan kepentingannya.

Maka buatlah langkah-langkah mewujudkannya, hari per hari, atau bulan per bulan. Jika hari ini langkah tersebut sudah dilaksanakan, segeralah buat langkah untuk hari berikutnya.

Jangan membuat target atau langkah harian yang terlalu banyak. Lebih baik membuat target harian atau bulanan yang realistis, sesuai kemampuan Anda. Tujuan membuat Anda stres melainkan untuk membuat Anda terus bersemangat karena melihat diri Anda semakin dekat dengan tujuan akhir.

Sekali Anda membuat target tersebut, jangan pernah menunda untuk mengerjakannya. Berusahalah untuk disiplin. Jika Anda adalah tipe orang yang bersemangat di awal minggu, lakukan target tersebut di awal, hingga saat akhir minggu, Anda bisa lebih santai dan mengalihkan waktu Anda untuk hal yang lain.

Ciptakan kebiasaan baik

Kebiasaan bisa diartikan yang dilakukan suatu kegiatan yang dilakukan berulang-ulang. Suatu kegiatan baru bisa dilakukan, setidaknya jika dilakukan sampai 21 kali dalam waktu yang berdekatan. Kebiasaan ini tentu saja membutuhkan kedisiplinan yang tinggi, juga niat yang teguh. Pada akhirnya, kebiasaan ini akan mengantarkan Anda pada kesuksesan meraih target yang diidam-idamkan.

Dorothy Lehmkuhl, penulis "Organizing for the Creative Person" mengatakan bahwa ada tiga kekuatan yang harus dimiliki agar manajemen waktu dan target bisa tercapai. Tiga hal tersebut yaitu keinginan untuk berubah menjadi lebih baik, percaya bahwa kesuksesan kecil bisa menjadi bahan bakar untuk target yang lebih besar lagi, serta usaha untuk terus bekerja keras agar bisa sukses. Intinya, siapa pun yang menginginkan kehidupan yang lebih baik, maka buatlah pilihan yang terbaik.

No comments:

Post a Comment