twttr

Sunday, April 25, 2010

Sinusitis adalah istilah kedokteran untuk radang sinus paranasal yaitu rongga-rongga yang terletak disampig kanan - kiri dan diatas hidung.

Terdapat beberapa sinus yang sering terkena radang yaitu Sinus Maksila (terletak disamping kanan dan kiri hidung) , Sinus Frontalis (terletak pada dahi bagian depan) , etmoid dan Sfenoid terletak agak kebelakang.


Gejala nya :

Biasanya sinusitis tidak terjadi secara mendadak ,tapi sering didahului oleh gejala - gejala yang tidak khas misalnya sering pilek -pilek yang bukan karena pilek atau allergi.

Pilik-pilek ini biasanya berlangsung lama sehingga dianggap biasa oleh penderita. Akhirnya penderita tidak menyadari bahwa dia telah terkena gejala sinusitis yang siap meradang setiap saat.

Penyebabnya

Dapat disebabkan oleh virus ,bakteri atau jamur. Tersering adalah kuman Streptococcus pneumoniae dan Haemophilus influenzae yang ditemukan hampir pada 70 % kasus.

Dapat juga disebabkan oleh radang ditempat lain yang berdekatan misalnya radang tenggorokan , radang Amandel , radang pada gigi geraham atas ,kadang juga disebabkan karena berenang , menyelam , trauma tekanan udara (biasanya pada awak pesawat)

Allergi dapat memperberat penyakit ini ,sehingga orang yang memang telah mengidap allergi akan lebih mudah terkena radang sinus ini.


Pengobatan :

Pada keadaan radang Dokter akan memberikan Antibiotika selama minimal 7 hari dan dapat diperpanjang sampai tanda radang hilang.

Jenis Antibiotika yang diberikan tergantung dari hasil kultur kuman (biakan kuman).

Karena hampir 70 % ditemukan Streptococcus dan H.influenzae maka biasanya Dokter akan memberikan Antibiotika jenis Amoxicillin atau Klaritromisin atau kombinasinya.

Obat penghilang nyeri ,anti allergi ,atau steroid diberikan hanya bila diperlukan.

No comments:

Post a Comment