twttr

Friday, August 12, 2011

Kenapa Perlu Membatasi Asupan Daging?

Putro Agus Harnowo - detikHealth
Jumat, 12/08/2011 16:57 WIB


Jakarta, Daging memang diketahui mengandung protein hewani yang dibutuhkan tubuh. Tapi sebaiknya jangan terlalu sering mengonsumsi daging. Kenapa asupan daging perlu dibatasi?

Studi yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health (HSPH) menemukan hubungan yang kuat antara konsumsi daging merah dan peningkatan risiko diabetes tipe 2, terutama daging yang sudah diproses.

Penelitian yang dipimpin oleh An Pan, peneliti di Departemen Gizi HSPH menunjukkan bahwa mengganti daging merah dengan protein sehat, seperti susu rendah lemak, kacang, atau biji-bijian, secara signifikan dapat menurunkan risiko.

Studi ini menemukan konsumsi 100 gram daging merah mentah tiap hari bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 19 persen. Hasil studi ini telah dipublikasikan secara online dalam American Journal of Clinical Nutrition pada 10 Agustus 2011.

"Hasil studi ini jelas memiliki implikasi kesehatan yang besar bahwa konsumsi daging merah bisa meningkatkan epidemi diabetes tipe 2," ujar Hu, seperti dikutip dari esciencenews.com, Jumat (12/8/2011)

Para peneliti menyarankan masyarakat untuk meminimalkan konsumsi olahan daging merah seperti hot dog, bacon dan sosis karena mengandung kadar natrium dan nitrit yang tinggi. Serta menggantinya dengan pilihan lain yang lebih sehat seperti kacang-kacangan, biji-bijian, produk susu rendah lemak atau ikan.

Sedangkan risiko dari daging merah yang belum diproses sampai saat ini belum diketahui dengan pasti. Dalam studi sebelumnya peneliti HSPH belum menemukan bukti yang jelas mengenai hubungan antara makan daging merah mentah dengan risiko penyakit jantung koroner atau diabetes tipe 2.

Dukungan terhadap studi ini dilakukan oleh National Institutes of Health's, National Institute of Diabetes and Digestive, serta Kidney Diseases and the National Heart, Lung, and Blood Institute di Amerika Serikat.

http://www.detikhealth.com/read/2011/08/12/165700/1702670/766/kenapa-perlu-membatasi-asupan-daging?l991101755

Monday, August 8, 2011

Berita Teknologi, Berita Komputer Terbaru,Berita IT,Berita Teknologi Terkini,Teknologi Terbaru, Digital Technology, Gadget News,Berita Ponsel,Mobile Phone News, Gadget News, Technology News, iPhone, Digital Camera, LCD Monitor, Motherboard, VGA Card News

Berita Teknologi, Berita Komputer Terbaru,Berita IT,Berita Teknologi Terkini,Teknologi Terbaru, Digital Technology, Gadget News,Berita Ponsel,Mobile Phone News, Gadget News, Technology News, iPhone, Digital Camera, LCD Monitor, Motherboard, VGA Card News

Berita Hardware terbaru | Technology, Mobile Phone, Software, Laptop, Netbook, Cellular Phone, Digital Camera & Gadget News - Part 15

Berita Hardware terbaru | Technology, Mobile Phone, Software, Laptop, Netbook, Cellular Phone, Digital Camera & Gadget News - Part 15

Travelling Buat Orang Lebih Muda & Seksi

Hestianingsih - wolipop
Selasa, 09/08/2011 09:03 WIB

Jakarta - Liburan tidak hanya bermanfaat sebagai pelepas lelah dan penat karena bekerja. Kegiatan menyenangkan yang satu ini ternyata juga bisa membantu orang terlihat lebih menarik secara seksual. Lebih dari itu, liburan dengan travelling ke luar negeri atau luar kota juga memberi efek meremajakan tubuh serta meningkatkan efisiensi kerja.

Fakta menarik ini terungkap setelah diadakan penelitian oleh tim dari Baylor College of Medicine, Houston, Amerika Serikat. David Eagleman, salah satu ilmuwan yang terlibat dalam penelitian tersebut menyimpulkan, perjalanan liburan bisa membantu seseorang merasa lebih muda.

Menurut David, seperti dikutip dari Genius Beauty, bepergian ke tempat-tempat yang sebelumnya tidak pernah didatangi akan memicu otak untuk mendatangkan perasaan yang menyenangkan. Orang dewasa akan merasakan kesenangan yang sama seperti ketika anak kecil menemukan sesuatu yang baru. Lebih unik dan eksotis tempat yang didatangi, akan menimbulkan efek yang lebih baik.

Berapa lama waktu yang dihabiskan saat liburan, ternyata tidak terlalu berpengaruh. Meskipun hanya dua hari atau seminggu, jika tempat liburan tersebut jarang atau tidak pernah didatangi, tetap akan efektif membantu peremajaan tubuh dan pikiran. Setelah pulang dari bepergian, biasanya orang akan terlihat lebih menarik. Wajah mereka jadi lebih ceria dan kulit tampak merona.

Manfaat liburan tidak hanya sampai di situ. Selain membuat seseorang terlihat lebih menarik dari luar, liburan juga membuat orang jadi lebih cerdas dan mampu mengembangkan kreativitas. Alasannya, karena travelling ke tempat yang asing, akan mendorong kita membuat perencanaan perjalanan, mempelajari peta dan belajar mengatasi situasi sulit yang mungkin terjadi selama perjalanan.

Hal ini juga dibenarkan William Maddux, psikolog sosial asal Amerika. Menurutnya, orang-orang yang tinggal di luar negeri lebih bisa mengembangkan kemampuan untuk menjadi kreatif. Namun, bukan berarti semua orang yang tinggal atau liburan di negara lain otomatis akan jadi lebih kreatif.

Hal itu tergantung pada kegiatan yang mereka lakukan selama berada di negara tersebut. Jika Anda hanya tinggal di kamar hotel dan menonton TV selama liburan, bukan kreativitas yang didapat, tapi justru tubuh yang menggemuk dan kurang fit karena jarang bergerak.

(hst/hst)

http://www.wolipop.com/read/2011/08/09/090354/1699519/859/travelling-buat-orang-lebih-muda-seksi?w992201835